Selasa, 21 Januari 2025

Penjaga Bintang Terakhir



cr: pinterest

Di sebuah desa yang terpencil, malam selalu dipenuhi bintang. Langit di sana begitu cerah, seperti kanvas gelap yang ditaburi berlian. Namun, penduduk desa percaya bahwa keindahan bintang itu dijaga oleh seorang perempuan misterius bernama Liora, yang tinggal di puncak bukit tertinggi.

Liora dikenal sebagai "Penjaga Bintang." Legenda mengatakan bahwa ia memiliki sebuah kotak ajaib yang berisi cahaya dari bintang terakhir di langit. Jika kotak itu terbuka, bintang-bintang akan padam untuk selamanya.

Di desa itu, seorang anak laki-laki bernama Nio selalu bermimpi bertemu Liora. Ia ingin tahu apa yang membuat perempuan itu begitu istimewa. Suatu malam, saat semua orang terlelap, Nio mendaki bukit dengan membawa lentera kecil. Ia ingin melihat dengan matanya sendiri apakah cerita tentang Liora benar.

Ketika ia tiba di puncak bukit, ia menemukan sebuah rumah kecil dengan cahaya lembut yang memancar dari dalam. Nio mengetuk pintu, dan Liora membukanya. Wanita itu tampak lebih muda dari yang ia bayangkan, dengan rambut hitam yang berkilau seperti malam dan mata yang bersinar seperti bintang.

“Apa yang membawamu ke sini, anak muda?” tanya Liora dengan suara lembut.

“Aku ingin tahu, apakah kau benar-benar menjaga bintang?” jawab Nio.

Liora tersenyum dan mengajak Nio masuk. Di tengah ruangan itu, ada sebuah meja dengan kotak kecil yang bersinar terang. “Ini adalah bintang terakhir,” kata Liora. “Saat dunia berhenti menghargai keindahan malam, kotak ini akan terbuka, dan semua bintang akan menghilang.”

Nio tertegun. “Apa yang terjadi jika bintang-bintang menghilang?”

“Malam akan menjadi gelap selamanya,” jawab Liora. “Tanpa bintang, manusia akan kehilangan mimpi, harapan, dan arah. Bintang-bintang adalah pengingat bahwa selalu ada cahaya, bahkan di tengah kegelapan.”

Nio memandang kotak itu dengan penuh rasa ingin tahu. “Kenapa kau mempercayakan tanggung jawab ini pada dirimu sendiri?” tanyanya.

Liora tersenyum sedih. “Karena aku pernah lupa menghargai cahaya bintang. Ketika aku sadar, aku bersumpah untuk menjaganya, agar orang lain tidak melakukan kesalahan yang sama.”

Nio terdiam sejenak, lalu berkata, “Aku ingin membantu. Apa yang bisa kulakukan untuk menjaga bintang tetap bersinar?”

Liora menatapnya dengan penuh haru. “Hanya satu hal yang bisa kau lakukan: ceritakan pada semua orang bahwa bintang-bintang tidak hanya ada di langit. Mereka ada di hati kita, dan kita harus menjaganya dengan cara menghargai mimpi, harapan, dan kebaikan.”

Sejak malam itu, Nio menjadi pengingat bagi penduduk desa. Ia mengajarkan mereka untuk selalu menghargai keindahan langit malam dan menjaga harapan dalam hidup mereka. Dan di puncak bukit, Liora terus menjaga kotaknya, tersenyum ketika melihat dunia di bawahnya dipenuhi orang-orang yang mulai mencintai bintang kembali.


0 comments:

Posting Komentar